Penyakit Liver: Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Info Kesehatan - Di artikel ini, kita akan membahas mengenai penyakit liver. Dimulai dari fungsi liver, penyebab gangguan fungsi liver, gejala penyakit liver sampai pemeriksaan dan pengobatan. Artikel ini ditulis oleh Dr Jeffry Tenggara SpPD dari Internist-Siloam Hospitals Semanggi.

Fungsi pencernaan liver adalah dengan menghasilkan empedu untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam usus. Empedu yang dihasilkan oleh liver dialirkan melalui saluran empedu untuk disimpan dalam kantong empedu dibawah liver dan dikeluarkan ke usus saat ada makanan yang masuk.

Fungsi Liver


Sintesis dan metabolisme
  1. Pembentukan asam amino, kolesterol, dan trigliserida
  2. Pembentukan zat pembekuan darah
  3. Pada janin, liver berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah.
  4. Berperan dalam metabolisme karbohidrat:
    • Glukoneogenesis : produksi glukosa dari bahan seperti asam amino dll
    • Glikogenolisis : pemecahan glikogen /simpanan glukosa tubuh
    • Glikogenesis : pembentukan glikogen bila terdapat peningkatan suplai glukosa tubuh
  5. Produksi empedu untuk memecah makanan yang masuk ke dalam usus
  6. Pembentukan trombosit sebagai salah satu komponen darah

Detoksifikasi/metabolisme zat asing
  1. Liver berperan dalam memecah struktur kimia zat asing seperti obat ataupun racun yang masuk dari saluran cerna
  2. Zat asing yang dipecah menjadi mudah larut dan dibuang melalui ginjal

Produksi hormon
  1. Produksi hormon angiotensinogen yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan darah.
  2. Produksi insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh

Dengan posisi dan struktur anatomi yang dialiri oleh 2 pembuluh darah besar, serta fungsi metabolisme dan detoksifikasi tubuh, liver menjadi sangat rentan untuk terkena paparan dari zat toksik dan agen infeksius yang berbahaya.

Penyebab Penyakit Liver


Beberapa penyebab utama timbulnya penyakit liver adalah:

1. Virus Hepatitis
  • Terdapat berbagai virus hepatitis dari hepatitis A hingga E, namun yang terbanyak adalah virus hepatitis A,B dan C
  • Virus Hepatitis A ditularkan dari makanan yang terkontaminasi dan menimbulkan reaksi akut dan akan sembuh sendiri tanpa ada kerusakan sisa pada liver
  • Virus Hepatitis B dan C ditularkan dari hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi dan dari ibu ke janin dalam kandungan. Kedua virus ini adalah penyebab utama dari sirosis hingga kanker hati

2. Kolesterol
Penumpukan kolesterol di liver dapat menimbulkan perlemakan hati/ fatty liver dan bila tidak diatas dengan benar, juga dapat menjadi sirosis dan kanker hati

3. Obat-obatan dan herbal
Metabolisme sebagian besar obat dan herbal terjadi di liver. Bila konsumsi obat/herbal dalam dosis yang besar atau daam jangka waktu lama, dapat menimbulkan kerusakan

4. Alcohol
Konsumsi alcohol dalam jumlah besar akan menimbulkan kerusakan langsung di hati

5. Infeksi lain
Beberapa kuman seperti tifoid, malaria, lepotospirosis, dll juga dapat menimbulkan kerusakan liver

Gejala gangguan liver
Gejala yang muncul pada kerusakan liver berbeda tergantung dari penyebabnya, namun ada beberapa gejala umum yang timbul, antara lain:

1. Jaundice/ kuning
Gejala kuning adalah gejala yang paling sering ditemukan bila terjadi gangguan liver. Hal ini disebabkan karena gangguan metabolisme dan aliran empedu sehingga terjadi penumpukan didalam tubuh. Kuning yang disebabkan gangguan liver harus dilihat dari mata penderita dan bukan dari kulit atau telapak tangan.

2. Mual dan muntah
Karena liver adalah organ yang berperan dalam proses pencernaan, maka bila terjadi kerusakan, maka pencernaan akan terganggu dan menimbulkan rasa mual dan muntah.

3. Muntah dan BAB darah hitam
Bila kerusakan liver sudah masuk dalam fase sirosis atau kanker hati, komplikasi yang menyertai adalah perdarahan dari lambung. Hal ini akan menimbulkan muntah dan kotoran yang berwarna hitam.

4. Perut membuncit
Perut membuncit juga muncul pada kerusakan liver fase sirosis atau kanker akibat penumpukan cairan didalam rongga perut. Gejala lain yang dapat muncul antara lain, mudah lebam dan berdarah akibat gangguan pembentukan factor pembekuan, rasa lemas dan lelah.

Pemeriksaan laboratorium
  • Virus hepatitis : infeksi virus hepatitis A, B dan C dipastikan dengan pemeriksaan darah anti HAV, HBsAG dan anti HCV.
  • SGOT/SGPT : merupakan indicator adanya kerusakan sel hati. Namun pada kerusakan hati lanjut seperti sirosis dan kanker, kada SGOT/PT bisa berada dalam batas normal.
  • Albumin, Cholinesterase: merupakan indicator fungsi hati dalam produksi protein dan enzim.

1. Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi yang sering dilakukan adalah USG dan bila diperlukan maka dilanjutkan dengan CT scan. Pemeriksaan radiologi bertujuan untuk melihat struktur hati dan deteksi dini adanya kanker.

2. Endoskopi
Endoskopi dilakukan untuk mendeteksi perdarahan lambung sebagai komplikasi kerusakan hati lanjut.

3. Biopsy hati
Biopsi adalah mengambil sedikit jaringan hati untuk dilihat secara langsung di mikroskop. Pemeriksaan biopsy adalah satu-satunya pemeriksaan yang bisa memastikan terjadinya sirosis dan kanker hati.

Pengobatan untuk Penyakit Liver

Pengobatan untuk gangguan liver berbeda tegantung dari penyebab yang terjadi.
  • Gangguan liver yang disebabkan oleh infeksi virus, maka antivirus akan diberikan bila terdapat indikasi yang jelas.
  • Perlemakan hati diatasi dengan pengaturan diet dan exercise untuk menurunkan kadar kolesterol dan suplemen untuk menurunkan kadar SGOT/PT.
  • Hindari alcohol dalam jumlah berlebih untuk mencegah perlemakan hati lanjut
  • Hindari penggunaan obat dan herbal yang tidak jelas isi dan manfaat nya. Tidak ada sesuatu yang bebas efek samping termasuk herbal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyakit Liver: Penyebab, Gejala dan Pengobatan"

Posting Komentar